Memeriahkan HUT RI Ke-64

Dalam rangka menyambut HUT RI ke 64, kami segenap karang taruna “ARGAMB” , bermaksud mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2009 di depan Mushola Al – Ikhlas. Untuk itu, kami mengharap bantuan dana kepada masyarakat dusun Gambiran pada khususnya dan masyarakat desa Karangmojo pada umumnya. Serta kepada seluruh anggota Argamb yang telah merantau dimanapun tempatnya kita disini sangat membutuhkan dana untuk menyelenggarakan lomba-lomba 17-an. Adapun Rencana Anggaran Belanja yang kami butuhkan dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: ± Rp. 1.105.000 ( Satu juta seratus lima ribu rupiah ). Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan : - Susunan Panitia Peringatan HUT RI ke 64 - Jenis-Jenis Kegiatan serta Koordinatornya - RAB ( Rencana Anggaran Belanja ) Demikian permohonan kami, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

SUSUNAN PANITIA PERINGATAN HUT RI Ke-64

KETUA : 1. MAS. KARDI 2. ABDUL KHODIR SEKRETARIS : 1. SUNARDI 2. AMIRUDIN BENDAHARA : 1. PUJI LESTARIONO 2. RIBUT DWI SEKSI- SEKSI SEKSI HUMAS : 1. M. ARIFIN 2. PUTUT PUJIONO SEKSI KEAMANAN : 1. SUPARNO 2. SUMARNO SEKSI PERLENGKAPAN : 1. BUDI SANTOSO 2. SUGIYANTO 3. DANANG S

JENIS JENIS KEGIATAN dan KOORDINATORNYA

Tanggal 17 Agustus 2009 perlombaan-perlombaan sebagai berikut : 1. Perlombaan Usia Anak dengan koordinasinya Muh. Arifin a) Berhias b) Geyong Kentil c) Muka Lucu d) Pukul Air 2. Perlombaan campuran dengan koordinasinya Sunardi Panjat pinang Tanggal 17 Agustus 2009 pada pukul 18.00 WIB kegiatan malam, dengan agenda acara sebagai berikut : a) Pengumuman hasil lomba b) Syukuran mengenang arwah pahlawan.

( RENCANA ANGGARAN BELANJA )

NO JENIS KEGIATAN ANGGARAN 1 Berhias Rp. 50.000,00 2 Geyong Kentil Rp. 20.000,00 3 Muka Lucu Rp. 20.000,00 4 Pukul Air Rp. 15.000,00 6 Panjat pinang Rp. 500.000,00 7 Konsumsi Lomba Rp. 100.000,00 8 Alat dan Bahan Rp. 200.000,00 9 Lain-Lain Rp. 200.000,00 Jumlah Rp.1.105.000,00

A. RINCIAN KESELURUHAN ANGGARAN 1. ANGGARAN KEGIATAN LOMBA : Rp. 1.105.000,00

Kesan Ngajar Diklat Internet di Madcoms Madiun

Heeh...!!! lega rasanya dalam hati, tak terasa waktu berputar begitu cepat ya? sampai-sampai 3 bln mengajar serasa 3 hari saja. Walaupun ngajar itu melelahkan, berat tapi aku berusaha mencoba untuk selalu tegar dan semangat. Karena mengajar adalah tugas yang mulia, saya terobsesi oleh seorang guru yang begitu sabar mengajar walaupun tak dibayar sekalipun. Ia tak lain adalah Bu Muslimah, sebutan untuk seorang guru dalam film "Laskar Pelangi". Dialah sosok yang secara tidak langsung memberikan motivasi spiritual buat saya. Apalagi ditambah melihat para peserta diklat yang bermacam-macam sifat dan karakternya, menambah menarik hari-hari yang aku jalani dalam mengajar diklat Internet. Kesan yang menjengkelkan yaiitu terkadang ada salah satu peserta yang kalau diterangkan tidak mau memperhatikan malah rame dan asyik chatt sendiri, sebenarnya kalau lagi nerangin terus pada ga mau merhatiin dalam hati pegel juga, tapi ya mau gimana namanya orang banyak pasti ya ga sama sifatnya kalau seperti itu kadang saya anggap bisa. Dan ada lagi waktu registrasi email sudah berulang kali saya dan tutor yang lain memberitahukah bahwa setelah berhasil registrasi alamat email sama password suruh dicatat dibuku, tapi apa kenyataanya mereka malah mengabaikan himbauan tersebut. Nah pada pertemuan berikutnya ketika disuruh untuk memverifikasi akun pada email mereka lupa untuk login, kalau udah seperti itu gimana coba siapa yang disalahkan? awalnya saja pada sombong ga dihiraukan kalau seperti itu kadang saya malah nyukurin,hehehe.... abiz kesel juga lho masa udah diberitahu malah diabaikan syukur baru tau rasa...!!! Tapi karena kita ga tega melihatnya dan takut malah nanti ketinggalan materi ya akhirnya kita bantu. Ada juga yang lucu waktu itu udah masuk materi berkirim email, ada salah seorang peserta yang waktu mengirim email itu alamatnya ditulis nama dan alamat tempat langsung ga pake alamat ID email gitu,hehehe...!!! Dan kesan yang paling menyenangkan yaitu ketika para peserta sangat memperhatikan materi yang diterangkan dan sampai-sampai ga tau kalau sipengajar itu ngajak bergurau atau guyon istilah dalam bahasa jawanya. Eh karena yang tau cuma kita jadi kita tertawa sendiri,hehehe... Aneh ya? padahal pesertanya kebanyakan orang tua lho kok sempet-sempetnya kita buat maenan, nakal juga para tutornya ini. Yach habis jiwa muda kita kadang masih tak terkendali sich. Kadang jika ada waktu senggang saya suka baca-baca postingan dari para peserta diklat tentang pengalaman selama mengikuti pelatihan, dan saya menemukan salah satu yang menarik dari beberapa postingan mereka klik disini. Tapi dengan semua ini paling tidak sudah memberikan pengalaman yang luar biasa buat saya pribadi. Karena tak semua bisa seperti ini, saya diberi kepercayaan untuk dapat membantu menyampaikan materi...! Saya ucapkan Terima kasih dari Bapak dan Ibu peserta atas partisipasi dalam pelatihan ini. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu dari bapak dan Ibu,amin... dan jika saya masih dipercaya kita dapat bertemu dilain kesempatan.

Sejarah Berdirinya Argamb

"ARGAMB", Sebuah nama sebutan bagi sekumpulan anak muda di suatu desa. Argamb berdiri sudah bertahun tahun silam, dan sekarang kami sebagai generasi panerus ke tujuh dari garis keturunan "Ki Ageng Gambir Anom". Kami sebagai generasi penerus memiliki amanah dari para pendahulu untuk selalu memberikan manfaat untuk sekitar lingkungan pada umumnya dan Argamb pada khususnya. Karena Argamb belum memiliki symbol atau logo kamipun kemudian membuat lambang dengan tujuan agar mudah diingat dan mempererat tali silaturahmi antar anggota. Alhamdulilah anggota kami sekarang masih walaupun tidak sebanyak dahulu, tapi dengan jumlah anggota yang terbatas kami masih dapat eksis. Buktinya setiap bulan Agustus kami tak pernah absen untuk memeriahkan hari kemerdekaan, dengan semangat perjuangan dari para pahlawan kami generasi muda penerus bangsa memiliki tanggung jawab yang besar untuk tetap menjaga dan melestarikan seni budaya bangsa yang luhur. Karena dahulu para pahlawan merebut kemerdekaan ini dengan berkorban segala-galanya, mulai dari harta benda bahkan tak segan-segan nyawapun mereka pertaruhkan demi merebut kemerdekaan bangsa ini. Maka dari itu kami menoleh kebelakang melihat perjuangan para pahlawan hati kami tergugah sebagai generasi muda untuk selalu sebisa kami menjalankan amanah yang telah diberikan kepada kami para generasi muda penerus khususnya di lingkungan Argamb. Semangat itu akan terus ada dalam hati dan jiwa kami sampai kapanpun...